Indonesia dinilai mempunyai peluang besar di industri e-commerce 3-5 tahun lagi bersamaan dengan perkembangan pengguna internet yang sekarang ini telah meraih lebih kurang 65 juta orang.
pendiri bubu. com, shinta dhanuwardoyo, menyebutkan bahwa e-commerce telah mulai berkembang di indonesia meskipun tetap dalam step awal.
saat ini sesungguhnya pemain dari luar lalu telah banyak yang masuk, ada rakuten serta ib dengan plasa. com รข€“nya. pemain luar lalu telah lihat bahwa telah ada perubahan e-commerce di indonesia, lantas ada keperluan serta pasarnya, tuturnya.
menurut dia, walau pasarnya bagus, namun perubahannya belum disebut penting, dikarenakan perlu waktu untuk mengedukasi masyarakat, bagaimana beli di internet, bayar melalui internet. serta tidak seluruh orang dapat, lantas dapat perlu waktu untuk periode edukasi ini, paparnya.
shinta menilai e-commerce dapat besar di indonesia 3-5 tahun lagi atau apalagi dapat lebih cepat lagi, bergantung infrastruktur telekomunikasi serta harga internet itu sendiri.
lantas banyak perihal yang berkenaan disitu, namun saya rasa e-commerce perubahannya tidak dulu alami penurunan, serta senantiasa naik, tuturnya.
mungkin saja gelembung bisnis e-commerce mulai bocor. perubahan perdagangan elektronik di indonesia yang baru bertumbuh, menumbangkan di antara pemainnya. sesudah zalora sekian waktu lantas kurangi karyawan, saat ini multiply. co. id atau juga multiply. com terpaksa menutup usahanya.
sebelum saat zalora, perusahaan e-commerce raksasa jepang, rakuten, dengan resmi mengakhiri kerja sama pemberian service e-commerce di indonesia dengan pt global media ( mnc ).
sebagaimana diketahui, rakuten indonesia dibentuk oleh pt rakuten-mnc sesudah penandatanganan perjanjian pada tahun 2010 yang mana berbagi kepemilikan yaitu 51 % rakuten jepang serta 49 % mnc.